Di halaman ini kita akan mempelajari apa itu teorema Rouché Frobenius dan cara menghitung pangkat suatu matriks dengannya. Anda juga akan menemukan contoh dan latihan yang diselesaikan langkah demi langkah dengan teorema Rouché-Frobenius.
Apa yang dimaksud dengan teorema Rouché–Frobenius?
Teorema Rouché-Frobenius adalah metode untuk mengklasifikasikan sistem persamaan linear. Dengan kata lain, teorema Rouché-Frobenius digunakan untuk mengetahui berapa banyak solusi yang dimiliki suatu sistem persamaan tanpa harus menyelesaikannya.
Ada 3 jenis sistem persamaan:
- System Kompatibel Ditentukan (SCD): Sistem memiliki solusi unik.
- Sistem kompatibel tak tentu (ICS): sistem yang mempunyai solusi tak terhingga.
- Sistem Tidak Kompatibel (SI): Sistem tidak memiliki solusi.
Selain itu, teorema Rouché-Frobenius nantinya juga memungkinkan kita menyelesaikan sistem menggunakan aturan Cramer .
Pernyataan teorema Rouché-Frobenius
Teorema Rouché-Frobenius mengatakan demikian
![]()
adalah matriks yang dibentuk oleh koefisien-koefisien yang tidak diketahui dari suatu sistem persamaan. dan perut
![]()
, atau matriks diperluas , adalah matriks yang dibentuk oleh koefisien-koefisien yang tidak diketahui dari suatu sistem persamaan dan suku-suku bebasnya:
Teorema Rouché-Frobenius memungkinkan kita mengetahui jenis sistem persamaan apa yang kita hadapi berdasarkan pangkat matriks A dan A’:
- Jika peringkat(A) = peringkat(A’) = jumlah yang tidak diketahui ⟶ Sistem kompatibel yang ditentukan (SCD)
- Jika peringkat(A) = peringkat(A’) < jumlah yang tidak diketahui ⟶ Sistem kompatibel tak tentu (SCI)
- jika rentang(A)

rentang (A’) ⟶ Sistem tidak kompatibel (SI)
Setelah kita mengetahui apa yang dikatakan teorema Rouché-Frobenius, kita akan melihat cara menyelesaikan latihan teorema Rouché-Frobenius. Berikut 3 contohnya: latihan yang diselesaikan menggunakan teorema setiap jenis sistem persamaan.
Contoh sistem kompatibel yang ditentukan (SCD)
![Rendered by QuickLaTeX.com \begin{cases} 2x+y-3z=0 \\[1.5ex] x+2y-z= 1 \\[1.5ex] 4x-2y+z = 3\end{cases}](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-b6b2f93c6308c25e8df2fbb5da2af9a8_l3.png)
Matriks A dan matriks perluasan A’ dari sistem tersebut adalah:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle A= \left( \begin{array}{ccc} 2 & 1 & -3 \\[1.1ex] 1 & 2 & -1 \\[1.1ex] 4 & -2 & 1 \end{array} \right) \qquad A'= \left( \begin{array}{ccc|c} 2 & 1 & -3 & 0 \\[1.1ex] 1 & 2 & -1 & 1 \\[1.1ex] 4 & -2 & 1 & 3\end{array} \right)](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-4597f5171b586bbcf0915d8512f7b89d_l3.png)
Sekarang kita menghitung rank matriks A. Untuk melakukannya, kita periksa apakah determinan seluruh matriks berbeda dari 0:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{vmatrix}A \end{vmatrix}= \begin{vmatrix} 2 & 1 & -3 \\[1.1ex] 1 & 2 & -1 \\[1.1ex] 4 & -2 & 1 \end{vmatrix} = 25 \neq 0](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-6c95b7158a2e6401cd16aeb708f128ff_l3.png)
Karena matriks mempunyai determinan 3×3 yang berbeda dengan 0, maka matriks A mempunyai rank 3:
![]()
Setelah kita mengetahui pangkat A, kita hitung pangkat A’, yang mana paling tidak pangkatnya adalah 3 karena kita baru saja melihat bahwa di dalamnya terdapat determinan berorde 3 yang berbeda dengan 0. Selain itu, tidak mungkin pangkatnya 4, karena kita tidak dapat membuat determinan berorde 4. Oleh karena itu, matriks A’ juga berperingkat 3:
![]()
Jadi, karena pangkat dari matriks A sama dengan pangkat dari matriks A’ dan dengan banyaknya sistem yang tidak diketahui (3), kita mengetahui melalui teorema Rouché Frobenius bahwa ini adalah Sistem Penentuan Kompatibel (SCD) :
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{array}{c} \begin{array}{c} \color{black}rg(A) = 3 \\[1.3ex] \color{black}rg(A')=3 \\[1.3ex] \color{black}\text{N\'umero de inc\'ognitas} = 3 \end{array}} \\ \\ \color{blue} \boxed{ \color{black}\phantom{^9_9} rg(A) = rg(A') = n = 3 \color{blue} \ \bm{\longrightarrow} \ \color{black} \bm{SCD}\phantom{^9_9}} \end{array}](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-557185e16670c72d23eec5a3ea13b487_l3.png)
Contoh sistem kompatibel tak tentu (ICS)
![Rendered by QuickLaTeX.com \begin{cases} x-y+2z=1 \\[1.5ex] 3x+2y+z= 5 \\[1.5ex] 2x+3y-z = 4\end{cases}](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-2360b9a47257f73cf3f5dea63fb24098_l3.png)
Matriks A dan matriks perluasan A’ dari sistem tersebut adalah:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle A= \left( \begin{array}{ccc} 1 & -1 & 2 \\[1.1ex] 3 & 2 & 1 \\[1.1ex] 2 & 3 & -1 \end{array} \right) \qquad A'= \left( \begin{array}{ccc|c} 1 & -1 & 2 & 1 \\[1.1ex] 3 & 2 & 1 & 5 \\[1.1ex] 2 & 3 & -1 & 4 \end{array} \right)](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-b281235e2702433b447e2586ae3092c9_l3.png)
Sekarang kita menghitung rank matriks A. Untuk melakukannya, kita periksa apakah determinan seluruh matriks berbeda dari 0:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{vmatrix}A \end{vmatrix}= \begin{vmatrix} 1 & -1 & 2 \\[1.1ex] 3 & 2 & 1 \\[1.1ex] 2 & 3 & -1 \end{vmatrix} = 0](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-74cafc27ab41134696c3bf263132b98b_l3.png)
Penentu seluruh matriks A menghasilkan 0, sehingga tidak berpangkat 3. Untuk mengetahui apakah matriks tersebut berpangkat 2, kita harus mencari submatriks di A yang determinannya berbeda dengan 0. Misalnya dari pojok kiri atas :
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{vmatrix} 1 & -1 \\[1.1ex] 3 & 2 \end{vmatrix} = 5 \neq 0](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-22b2487f7664a70c116593120de2743b_l3.png)
Karena matriks mempunyai determinan 2×2 yang berbeda dengan 0, maka matriks A mempunyai rank 2:
![]()
Setelah kita mengetahui pangkat A, kita menghitung pangkat A’. Kita sudah tahu bahwa determinan dari 3 kolom pertama menghasilkan 0, jadi kita coba kemungkinan determinan 3×3 lainnya:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{vmatrix}1 & -1 & 1 \\[1.1ex] 3 & 2 & 5 \\[1.1ex] 2 & 3 & 4\end{vmatrix} = 0 \quad \begin{vmatrix}1 & 2 & 1 \\[1.1ex] 3 & 1 & 5 \\[1.1ex] 2 & -1 & 4\end{vmatrix} = 0 \quad \begin{vmatrix} -1 & 2 & 1 \\[1.1ex] 2 & 1 & 5 \\[1.1ex] 3 & -1 & 4\end{vmatrix} = 0](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-17f264ad3859da88ffa6784be24e4143_l3.png)
Semua determinan matriks A’ berukuran 3×3 adalah 0, sehingga matriks A’ juga tidak menduduki rangking 3. Namun di dalamnya memang terdapat determinan orde 2 yang berbeda dengan 0. Contoh:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{vmatrix} 1 & -1 \\[1.1ex] 3 & 2 \end{vmatrix} = 5 \neq 0](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-22b2487f7664a70c116593120de2743b_l3.png)
Jadi matriks A’ akan mempunyai rangking 2 :
![]()
Luas matriks A sama dengan luas matriks A’ tetapi luasnya lebih kecil dari jumlah yang tidak diketahui dalam sistem (3). Oleh karena itu, menurut teorema Rouché-Frobenius, ini adalah sistem kompatibel tak tentu (ICS):
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{array}{c} \begin{array}{c} \color{black}rg(A) = 2 \\[1.3ex] \color{black}rg(A')=2 \\[1.3ex] \color{black}\text{N\'umero de inc\'ognitas} = 3 \end{array}} \\ \\ \color{blue} \boxed{ \color{black}\phantom{^9_9} rg(A) = rg(A') = 2 \ < \ n =3 \color{blue} \ \bm{\longrightarrow} \ \color{black} \bm{SCI}\phantom{^9_9}} \end{array}](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-96868a2569ea0ab5ca99d8dc606d3dc9_l3.png)
Contoh sistem yang tidak kompatibel (IS)
![Rendered by QuickLaTeX.com \begin{cases} 2x+y-2z=3 \\[1.5ex] 3x-2y+z= 2 \\[1.5ex] x+4-5z = 3 \end{cases}](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-30e1084dd637eb4371f6b2218af24136_l3.png)
Matriks A dan matriks perluasan A’ dari sistem tersebut adalah:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle A= \left( \begin{array}{ccc} 2 & 1 & -2 \\[1.1ex] 3 & -2 & 1 \\[1.1ex] 1 & 4 & -5 \end{array} \right) \qquad A'= \left( \begin{array}{ccc|c} 2 & 1 & -2 & 3 \\[1.1ex] 3 & -2 & 1 & 2 \\[1.1ex] 1 & 4 & -5 & 3 \end{array} \right)](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-b435d86f1466af5748d91e6c9bd813e3_l3.png)
Sekarang kita menghitung rank matriks A. Untuk melakukannya, kita periksa apakah determinan seluruh matriks berbeda dari 0:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{vmatrix}A \end{vmatrix}= \begin{vmatrix} 2 & 1 & -2 \\[1.1ex] 3 & -2 & 1 \\[1.1ex] 1 & 4 & -5 \end{vmatrix} = 0](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-714538c91aa2620a6adb40581245f0e0_l3.png)
Penentu seluruh matriks A menghasilkan 0, sehingga tidak berpangkat 3. Untuk mengetahui apakah matriks tersebut berpangkat 2, kita harus mencari submatriks di A yang determinannya berbeda dengan 0. Misalnya dari pojok kiri atas :
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{vmatrix} 2 & 1 \\[1.1ex] 3 & -2 \end{vmatrix} = -7 \neq 0](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-5a46decda8fd850d9c847922b0c896db_l3.png)
Karena matriks mempunyai determinan orde 2 yang berbeda dengan 0, maka matriks A mempunyai rank 2:
![]()
Setelah kita mengetahui pangkat A, kita menghitung pangkat A’. Kita sudah tahu bahwa determinan dari 3 kolom pertama menghasilkan 0, jadi sekarang kita coba, misalnya, dengan determinan dari 3 kolom terakhir:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{vmatrix} 1 & -2 & 3 \\[1.1ex] -2 & 1 & 2 \\[1.1ex] 4 & -5 & 3 \end{vmatrix} = 3 \neq 0](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-47aecdf801b92f21f2287fb96eaaa3f8_l3.png)
Sebaliknya matriks A’ memang mengandung determinan yang hasilnya berbeda dengan 0, sehingga matriks A’ mempunyai rank 3 :
![]()
Oleh karena itu, karena pangkat matriks A lebih kecil daripada pangkat matriks A’, berdasarkan teorema Rouché-Frobenius kita menyimpulkan bahwa matriks tersebut merupakan Sistem Tidak Kompatibel (SI) :
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{array}{c} \begin{array}{c} \color{black}rg(A) = 2 \\[1.3ex] \color{black}rg(A')=3 \\[1.3ex] \color{black}\text{N\'umero de inc\'ognitas} = 3 \end{array}} \\ \\ \color{blue} \boxed{ \color{black}\phantom{^9_9} rg(A) = 2 \ \neq \ rg(A') = 3 \color{blue} \ \bm{\longrightarrow} \ \color{black} \bm{SI}\phantom{^9_9}} \end{array}](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-c3da0513f318d25473e93ba88c51fb42_l3.png)
Memecahkan masalah teorema Rouché – Frobenius
Latihan 1
Tentukan jenis sistem persamaan berikut dengan 3 yang tidak diketahui menggunakan teorema Rouché-Frobenius:

Pertama-tama kita buat matriks A dan matriks perluasan A’ dari sistem:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle A= \left( \begin{array}{ccc} 2 & 1 & -3 \\[1.1ex] 3 & -1 & -1 \\[1.1ex] -2 & 4 & 2 \end{array} \right) \qquad A'= \left( \begin{array}{ccc|c} 2 & 1 & -3 & 0 \\[1.1ex] 3 & -1 & -1 & 2 \\[1.1ex] -2 & 4 & 2 & 8 \end{array} \right)](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-951ce5c1f0c606d4f060a1de58b60303_l3.png)
Sekarang kita harus mencari rank matriks A. Untuk melakukannya, kita periksa apakah determinan matriks tersebut berbeda dari 0:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{vmatrix}A \end{vmatrix}= \begin{vmatrix} 2 & 1 & -3 \\[1.1ex] 3 & -1 & -1 \\[1.1ex] -2 & 4 & 2 \end{vmatrix} = -4+2-36+6+8-6=-30 \bm{\neq 0}](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-15cddb69f7590648d1d6ae61d942471e_l3.png)
Matriks yang mempunyai determinan orde ketiga selain 0, matriks A mempunyai rangking 3:
![]()
Setelah kita mengetahui pangkat A, kita menghitung pangkat A’. Ini setidaknya akan berada pada peringkat 3, karena kita baru saja melihat bahwa di dalamnya terdapat determinan berorde 3 yang berbeda dari 0. Selain itu, ia tidak mungkin berada pada peringkat 4, karena kita tidak dapat tidak membuat determinan 4×4. Oleh karena itu, matriks A’ juga mempunyai rangking 3:
![]()
Jadi, berkat teorema Rouché-Frobenius, kita mengetahui bahwa ini adalah sistem yang kompatibel dengan determinasi (SCD), karena jangkauan A sama dengan jangkauan A’ dan jumlah yang tidak diketahui.
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{array}{c} \begin{array}{c} \color{black}rg(A) = 3 \\[1.3ex] \color{black}rg(A')=3 \\[1.3ex] \color{black}\text{N\'umero de inc\'ognitas} = 3 \end{array}} \\ \\ \color{blue} \boxed{ \color{black}\phantom{^9_9} rg(A) = rg(A') = n = 3 \color{blue} \ \bm{\longrightarrow} \ \color{black} \bm{SCD}\phantom{^9_9}} \end{array}](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-31b495a48a75d7af1f23e38818bf4eca_l3.png)
Latihan 2
Klasifikasikan sistem persamaan berikut dengan 3 hal yang tidak diketahui menggunakan teorema Rouché-Frobenius:

Pertama-tama kita buat matriks A dan matriks perluasan A’ dari sistem:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle A= \left( \begin{array}{ccc}3 & -1 & 2 \\[1.1ex] 1 & 2 & -2 \\[1.1ex] 1 & -5 & 6 \end{array} \right) \qquad A'= \left( \begin{array}{ccc|c} 3 & -1 & 2 & 1 \\[1.1ex] 1 & 2 & -2 & 5 \\[1.1ex] 1 & -5 & 6 & -9 \end{array} \right)](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-45e13aabe233ece927df7c9ba0bb3ec1_l3.png)
Sekarang mari kita hitung jangkauan matriks A:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{vmatrix}A \end{vmatrix}= \begin{vmatrix} 3 & -1 & 2 \\[1.1ex] 1 & 2 & -2 \\[1.1ex] 1 & -5 & 6 \end{vmatrix} = 0](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-87bc95df0033834bba0398b8421faac5_l3.png)
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{vmatrix} 3 & -1 \\[1.1ex] 1 & 2 \end{vmatrix} = 7 \neq 0](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-b9805283b75e2b89f67c7865a1263112_l3.png)
Jadi matriks A mempunyai rangking 2:
![]()
Setelah kita mengetahui pangkat A, kita menghitung pangkat A’. Kita sudah tahu bahwa determinan dari 3 kolom pertama menghasilkan 0, jadi kita coba kemungkinan determinan 3×3 lainnya:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{vmatrix}-1 & 2 & 1 \\[1.1ex] 2 & -2 & 5 \\[1.1ex] -5 & 6 & -9\end{vmatrix} = 0 \quad \begin{vmatrix}3 & 2 & 1 \\[1.1ex] 1 & -2 & 5 \\[1.1ex] 1 & 6 & -9\end{vmatrix} = 0 \quad \begin{vmatrix} 3 & -1 & 1 \\[1.1ex] 1 & 2 & 5 \\[1.1ex] 1 & -5 & -9\end{vmatrix} = 0](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-e6457fe3f03722b7f0d955191f318915_l3.png)
Semua determinan matriks A’ berukuran 3×3 adalah 0, sehingga matriks A’ juga tidak menduduki rangking 3. Namun di dalamnya terdapat banyak determinan orde 2 yang berbeda dengan 0. Contoh:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{vmatrix} -1 & 2 \\[1.1ex] 2 & -2 \end{vmatrix} = -2 \neq 0](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-eafa4747802fae3f0c36350357abbeb2_l3.png)
Jadi matriks A’ akan mempunyai rangking 2 :
![]()
Pangkat matriks A sama dengan pangkat matriks A’ tetapi keduanya lebih kecil dari jumlah yang tidak diketahui pada sistem (3). Oleh karena itu, berdasarkan teorema Rouché-Frobenius kita mengetahui bahwa ini adalah sistem kompatibel tak tentu (ICS):
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{array}{c} \begin{array}{c} \color{black}rg(A) = 2 \\[1.3ex] \color{black}rg(A')=2 \\[1.3ex] \color{black}\text{N\'umero de inc\'ognitas} = 3 \end{array}} \\ \\ \color{blue} \boxed{ \color{black}\phantom{^9_9} rg(A) = rg(A') = 2 \ < \ n =3 \color{blue} \ \bm{\longrightarrow} \ \color{black} \bm{SCI}\phantom{^9_9}} \end{array}](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-96868a2569ea0ab5ca99d8dc606d3dc9_l3.png)
Latihan 3
Tentukan jenis sistem sistem persamaan berikut menggunakan teorema Rouché-Frobenius:

Pertama-tama kita buat matriks A dan matriks perluasan A’ dari sistem:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle A= \left( \begin{array}{ccc} 1 & 4 & -2 \\[1.1ex] 3 & -1 & 3 \\[1.1ex] 5 & 7 & -1 \end{array} \right) \qquad A'= \left( \begin{array}{ccc|c} 1 & 4 & -2 & 3 \\[1.1ex] 3 & -1 & 3 & -2 \\[1.1ex] 5 & 7 & -1 & 0 \end{array} \right)](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-1820d31e4fd5c79804c9b6fa15abb469_l3.png)
Sekarang mari kita hitung jangkauan matriks A:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{vmatrix}A \end{vmatrix}= \begin{vmatrix} 1 & 4 & -2 \\[1.1ex] 3 & -1 & 3 \\[1.1ex] 5 & 7 & -1\end{vmatrix} = 0](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-4f998260ee4c96673085ea6fd4ca87ba_l3.png)
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{vmatrix} 1 & 4 \\[1.1ex] 3 & -1 \end{vmatrix} = -13 \neq 0](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-159a1c58fdcd972b4b08e4795950e064_l3.png)
Jadi matriks A mempunyai rangking 2:
![]()
Setelah kita mengetahui pangkat A, kita menghitung pangkat A’. Kita telah mengetahui bahwa determinan dari 3 kolom pertama menghasilkan 0, tetapi bukan determinan dari 3 kolom terakhir:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{vmatrix} 4 & -2 & 3 \\[1.1ex]-1 & 3 & -2 \\[1.1ex] 7 & -1 & 0 \end{vmatrix} = -40 \neq 0](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-c673a5bbbd41933208169fa3e08b7c62_l3.png)
Oleh karena itu, matriks A’ mempunyai rangking 3 :
![]()
Pangkat matriks A lebih kecil dari pangkat matriks A’, oleh karena itu kita dapat menyimpulkan dari teorema Rouché-Frobenius bahwa ini merupakan Sistem Tidak Kompatibel (SI) :
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{array}{c} \begin{array}{c} \color{black}rg(A) = 2 \\[1.3ex] \color{black}rg(A')=3 \\[1.3ex] \color{black}\text{N\'umero de inc\'ognitas} = 3 \end{array}} \\ \\ \color{blue} \boxed{ \color{black}\phantom{^9_9} rg(A) = 2 \ \neq \ rg(A') = 3 \color{blue} \ \bm{\longrightarrow} \ \color{black} \bm{SI}\phantom{^9_9}} \end{array}](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-c3da0513f318d25473e93ba88c51fb42_l3.png)
Latihan 4
Tentukan jenis sistem persamaan berikut dengan 3 yang tidak diketahui menggunakan teorema Rouché-Frobenius:

Pertama-tama kita buat matriks A dan matriks perluasan A’ dari sistem:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle A= \left( \begin{array}{ccc} 5 & -3 & -2 \\[1.1ex] 1 & 4 & 1 \\[1.1ex]-3 & 2 & -2 \end{array} \right) \qquad A'= \left( \begin{array}{ccc|c} 5 & -3 & -2 & -2 \\[1.1ex] 1 & 4 & 1 & 7 \\[1.1ex]-3 & 2 & -2 & 3 \end{array} \right)](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-f8a0454c53a64f612c689ba1dae1196b_l3.png)
Sekarang kita harus menghitung rank matriks A. Untuk melakukannya, kita menyelesaikan determinan matriks dengan aturan Sarrus:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{vmatrix}A \end{vmatrix}= \begin{vmatrix} 5 & -3 & -2 \\[1.1ex] 1 & 4 & 1 \\[1.1ex]-3 & 2 & -2 \end{vmatrix} = -40+9-4-24-10-6=-75 \bm{\neq 0}](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-420f0d1ee000f39cbfbce88bf122f413_l3.png)
Matriks yang mempunyai determinan orde ketiga selain 0, matriks A mempunyai rangking 3:
![]()
Oleh karena itu, matriks A’ juga mempunyai rangking 3 , karena matriks tersebut paling sedikit selalu mempunyai rangking A dan matriks tersebut tidak mungkin mempunyai rangking 4 karena kita tidak dapat menyelesaikan determinan 4×4 apa pun.
![]()
Jadi, berkat penerapan teorema Rouché-Frobenius, kita mengetahui bahwa sistem tersebut merupakan Sistem Penentuan Kompatibel (SCD), karena jangkauan A sama dengan jangkauan A’ dan jumlah yang tidak diketahui.
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{array}{c} \begin{array}{c} \color{black}rg(A) = 3 \\[1.3ex] \color{black}rg(A')=3 \\[1.3ex] \color{black}\text{N\'umero de inc\'ognitas} = 3 \end{array}} \\ \\ \color{blue} \boxed{ \color{black}\phantom{^9_9} rg(A) = rg(A') = n = 3 \color{blue} \ \bm{\longrightarrow} \ \color{black} \bm{SCD}\phantom{^9_9}} \end{array}](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-31b495a48a75d7af1f23e38818bf4eca_l3.png)
Latihan 5
Identifikasi jenis sistem sistem persamaan berikut menggunakan teorema Rouché-Frobenius:

Pertama-tama kita buat matriks A dan matriks perluasan A’ dari sistem:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle A= \left( \begin{array}{ccc} 4 & -1 & 3 \\[1.1ex] -1 & 7 & 3 \\[1.1ex] -5 & 8 & 0 \end{array} \right) \qquad A'= \left( \begin{array}{ccc|c} 4 & -1 & 3 & 5 \\[1.1ex] -1 & 7 & 3 & -3 \\[1.1ex] -5 & 8 & 0 & 9 \end{array} \right)](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-3211e276b2b040969c38bc6c69eabd52_l3.png)
Sekarang mari kita hitung jangkauan matriks A:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{vmatrix}A \end{vmatrix}= \begin{vmatrix} 4 & -1 & 3 \\[1.1ex] -1 & 7 & 3 \\[1.1ex] -5 & 8 & 0\end{vmatrix} = 0](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-21004095a3a8ef3edfc15bed5c7853a4_l3.png)
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{vmatrix} 4 & -1 \\[1.1ex] -1 & 7 \end{vmatrix} = 27 \neq 0](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-a58059046b56cf1f8d82c6c8939e44ca_l3.png)
Oleh karena itu, matriks A berada pada peringkat 2:
![]()
Setelah kita mengetahui pangkat A, kita menghitung pangkat A’. Penentu 3 kolom pertama yang kita ketahui menghasilkan 0, tetapi determinan 3 kolom terakhir tidak memberikan:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{vmatrix} -1 & 3 & 5 \\[1.1ex] 7 & 3 & -3 \\[1.1ex] 8 & 0 & 9\end{vmatrix} = -408 \neq 0](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-992718d3b50aedf77c80c262fad5845f_l3.png)
Oleh karena itu, matriks A’ mempunyai rangking 3 :
![]()
Dan terakhir, kita terapkan domain tersebut pada teorema Rouché-Frobenius: domain matriks A lebih kecil dari domain matriks A’, oleh karena itu merupakan Sistem Tidak Kompatibel (SI) :
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{array}{c} \begin{array}{c} \color{black}rg(A) = 2 \\[1.3ex] \color{black}rg(A')=3 \\[1.3ex] \color{black}\text{N\'umero de inc\'ognitas} = 3 \end{array}} \\ \\ \color{blue} \boxed{ \color{black}\phantom{^9_9} rg(A) = 2 \ \neq \ rg(A') = 3 \color{blue} \ \bm{\longrightarrow} \ \color{black} \bm{SI}\phantom{^9_9}} \end{array}](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-c3da0513f318d25473e93ba88c51fb42_l3.png)
Latihan 6
Klasifikasikan sistem persamaan orde 3 berikut dengan teorema Rouché-Frobenius:
![Rendered by QuickLaTeX.com \begin{cases} 6x-2y+4z=1 \\[1.5ex] -2x+4y+3z= 7 \\[1.5ex] 8x-6y+z = -6\end{cases}](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-d45e8bc425b08e403a98e01693201681_l3.png)
Pertama-tama kita buat matriks A dan matriks perluasan A’ dari sistem:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle A= \left( \begin{array}{ccc} 6 & -2 & 4 \\[1.1ex] -2 & 4 & 3 \\[1.1ex] 8 & -6 & 1 \end{array} \right) \qquad A'= \left( \begin{array}{ccc|c} 6 & -2 & 4 & 1 \\[1.1ex] -2 & 4 & 3 & 7 \\[1.1ex] 8 & -6 & 1 & -6 \end{array} \right)](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-8e779eca9135adc44e4a3a55f368560f_l3.png)
Sekarang mari kita hitung jangkauan matriks A:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{vmatrix}A \end{vmatrix}= \begin{vmatrix} 6 & -2 & 4 \\[1.1ex] -2 & 4 & 3 \\[1.1ex] 8 & -6 & 1 \end{vmatrix} = 0](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-c2f63f79858eae462547cf2f270fc780_l3.png)
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{vmatrix} 6 & -2 \\[1.1ex] -2 & 4 \end{vmatrix} = 20 \neq 0](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-e5fa293b94b8c6acfd998f1e154abf7a_l3.png)
Jadi matriks A mempunyai rangking 2:
![]()
Setelah kita mengetahui pangkat A, kita menghitung pangkat A’. Kita sudah tahu bahwa determinan dari 3 kolom pertama menghasilkan 0, jadi kita coba kemungkinan determinan 3×3 lainnya:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{vmatrix} -2 & 4 & 1 \\[1.1ex]4 & 3 & 7 \\[1.1ex] -6 & 1 & -6\end{vmatrix} = 0 \quad \begin{vmatrix}6 & 4 & 1 \\[1.1ex] -2 & 3 & 7 \\[1.1ex] 8 & 1 & -6\end{vmatrix} = 0 \quad \begin{vmatrix} 6 & -2 & 1 \\[1.1ex] -2 & 4 & 7 \\[1.1ex] 8 & -6 & -6\end{vmatrix} = 0](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-98958f866454a1bf9f1ac078562065cd_l3.png)
Semua determinan matriks A’ berukuran 3×3 adalah 0, sehingga matriks A’ juga tidak menduduki rangking 3. Namun di dalamnya memang terdapat determinan orde 2 yang berbeda dengan 0. Contoh:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{vmatrix} 6 & -2 \\[1.1ex] -2 & 4 \end{vmatrix} = 20 \neq 0](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-58091f1a37a4ef81fdf56f01dd9531a3_l3.png)
Jadi matriks A’ akan mempunyai rangking 2 :
![]()
Terakhir, dengan menerapkan teorema Rouché-Frobenius, kita mengetahui bahwa ini adalah Sistem Kompatibel Tak tentu (ICS), karena jangkauan matriks A sama dengan jangkauan matriks A’ tetapi keduanya lebih kecil dari jumlah yang tidak diketahui di dalam sistem. sistem(3):
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle \begin{array}{c} \begin{array}{c} \color{black}rg(A) = 2 \\[1.3ex] \color{black}rg(A')=2 \\[1.3ex] \color{black}\text{N\'umero de inc\'ognitas} = 3 \end{array}} \\ \\ \color{blue} \boxed{ \color{black}\phantom{^9_9} rg(A) = rg(A') = 2 \ < \ n =3 \color{blue} \ \bm{\longrightarrow} \ \color{black} \bm{SCI}\phantom{^9_9}} \end{array}](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-96868a2569ea0ab5ca99d8dc606d3dc9_l3.png)