Pada halaman ini kami menjelaskan apa itu matriks kesatuan dan juga kami ilustrasikan dengan beberapa latihan agar dapat dipahami dengan baik. Anda juga akan menemukan sifat-sifat matriks jenis ini yang sangat penting untuk aljabar linier.
Apa itu matriks kesatuan?
Pengertian matriks kesatuan adalah sebagai berikut:
Matriks kesatuan adalah matriks kompleks yang dikalikan matriks transpos konjugasinya sama dengan matriks identitas. Artinya, kondisi berikut terpenuhi:
![]()
Emas
![]()
adalah matriks kesatuan dan
![]()
transpos terkonjugasinya.
Oleh karena itu, kondisi ini menyiratkan bahwa invers suatu matriks satuan adalah transpos konjugasinya , karena menurut definisi invers matriks, suatu matriks adalah invers dari matriks lain jika hasil kali matriks tersebut ekuivalen dengan matriks d’identifikasi .
![Rendered by QuickLaTeX.com \left.\begin{array}{c} U \cdot U^* =I \\[2ex] U \cdot U^{-1} = I\end{array} \right\} \longrightarrow \ U^*=U^{-1}](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-d8f035ef94e00b67acffd2881944642f_l3.png)
Oleh karena itu, matriks kesatuan akan selalu merupakan matriks beraturan atau matriks tak berdegenerasi , karena matriks tersebut selalu mempunyai invers.
Sebaliknya, analogi matriks kesatuan dalam lingkungan bilangan real adalah matriks ortogonal , dan dalam hal ini benar bahwa matriks kesatuan dikalikan transposnya sama dengan matriks identitas.
![]()
Jadi dalam hal ini matriks invers dari U akan langsung menjadi matriks yang ditransposisikan (atau ditransposisikan).
Contoh matriks satuan
Contoh matriks satuan berdimensi 2×2
Setelah kita melihat konsep matriks satuan, kita akan melihat contoh matriks satuan 2×2 agar dapat memahaminya dengan baik:

Matriks ini bersifat kesatuan karena perkalian dirinya dengan matriks konjugasinya menghasilkan matriks Identitas (atau Satuan):
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle U\cdot U^*=\cfrac{1}{3} \begin{pmatrix} 2 & -2+i \\[1.1ex] 2+i & 2 \end{pmatrix}\cdot \cfrac{1}{3} \begin{pmatrix} 2 & 2-i \\[1.1ex] -2-i & 2 \end{pmatrix} = \begin{pmatrix} 1 & 0 \\[1.1ex] 0 & 1 \end{pmatrix}](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-11df575022f8a50881fedc994f4f12af_l3.png)
Dan, seperti yang kita lihat sebelumnya, setiap matriks kesatuan dapat diubah dengan transpos konjugasinya:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle U^*\cdot U=\cfrac{1}{3} \begin{pmatrix} 2 & 2-i \\[1.1ex] -2-i & 2 \end{pmatrix}\cdot \cfrac{1}{3} \begin{pmatrix} 2 & -2+i \\[1.1ex] 2+i & 2 \end{pmatrix} = \begin{pmatrix} 1 & 0 \\[1.1ex] 0 & 1 \end{pmatrix}](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-4848f3eab836be0996049e221bb8a8c3_l3.png)
Contoh Matriks Diagonal Satuan
Matriks diagonal yang hanya terdiri dari bilangan kompleks i juga merupakan contoh matriks kesatuan, berapapun dimensi matriksnya. Di bawah ini Anda memiliki latihan terselesaikan yang mengilustrasikannya dengan matriks satuan berdimensi 3 × 3:

Perhatikan bahwa jika kita menyelesaikan hasil kali matriks dengan transpos konjugasinya, maka matriks Identitas akan dihasilkan sebagai solusinya:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle U\cdot U^* =\begin{pmatrix} i & 0 & 0 \\[1.1ex] 0 & i & 0 \\[1.1ex] 0& 0 & i \end{pmatrix}\cdot \begin{pmatrix} -i & 0 & 0 \\[1.1ex] 0 & -i & 0 \\[1.1ex] 0& 0 & -i \end{pmatrix}=\begin{pmatrix} 1 & 0 & 0 \\[1.1ex] 0 & 1 & 0 \\[1.1ex] 0& 0 & 1 \end{pmatrix}](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-61bc73f95b9c2515595fe3ed2e18df3f_l3.png)
Hal yang sama terjadi jika kita mengalikan matriks secara terbalik:
![Rendered by QuickLaTeX.com \displaystyle U^*\cdot U =\begin{pmatrix} -i & 0 & 0 \\[1.1ex] 0 & -i & 0 \\[1.1ex] 0& 0 & -i \end{pmatrix}\cdot \begin{pmatrix} i & 0 & 0 \\[1.1ex] 0 & i & 0 \\[1.1ex] 0& 0 & i \end{pmatrix}=\begin{pmatrix} 1 & 0 & 0 \\[1.1ex] 0 & 1 & 0 \\[1.1ex] 0& 0 & 1 \end{pmatrix}](https://mathority.org/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-5cdf7b15d442ec89fde613ba2fd3fe45_l3.png)
Ciri-ciri matriks ini adalah sebagai contoh matriks kesatuan berdimensi sembarang, karena setiap kali matriks tersebut dibentuk oleh bilangan imajiner i pada diagonal utama dan elemen-elemen lainnya adalah nol (0 ) itu akan menjadi matriks kesatuan.
Sifat-sifat matriks kesatuan
Sifat-sifat matriks satuan adalah sebagai berikut:
- Jelasnya, setiap matriks kesatuan adalah matriks normal . Meskipun tidak semua matriks normal merupakan matriks kesatuan.
- Matriks kesatuan selalu merupakan matriks persegi .
- Semua matriks satuan dapat didiagonalisasi, yaitu dapat diubah menjadi matriks diagonal.
- Nilai absolut determinan suatu matriks satuan selalu sama dengan 1.
![]()
- Matriks identik merupakan matriks kesatuan.
- untuk semua

, himpunan semua matriks satuan

dengan operasi perkalian matriks, mereka membentuk suatu kelompok yang disebut kelompok satuan.
- Sehingga perkalian dua matriks satuan yang berordo sama menghasilkan matriks satuan yang lain.
- Modulus semua nilai eigen (atau nilai eigen) suatu matriks satuan selalu sama dengan 1.
![]()
- Ruang eigen matriks jenis ini bersifat ortogonal.